Jumat, 28 Juni 2013

Suka mâsak.. ini.. nie.. ^_^

http://resepmasakankuliner.com/snack-cemilan/resep-kue-roti-sobek-coklat-keju-299.html

Kamis, 27 Juni 2013

Ingin tau??

Saya ndak begitu paham ttg Al wala' & Al bara' karena itu saya mau copas dari tulisan Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan
 
Adapun bentuk-bentuk per-wala'-an (loyalitas) terhadap orang-orang yang beriman telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah, yaitu:

Pertama
Berhijrah ke negara kaum muslimin, meninggalkan negeri orang-orang kafir
Hijrah artinya "pindah dari negara orang-orang kafir ke negara kaum muslimin untuk menyelamatkan Ad-Dien"
Hijrah dalam artian serta untuk tujuan ini hukumnya wajib sampai terbitnya matahari dari arah barat ketika Hari Kiamat. 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah berlepas diri dari setiap muslim yang bermukim diantara orang-orang musyrikin,
Maka haram bagi seorang muslim bermukim di negara-negara kafir, kecuali jika tidak mampu berhijrah dari tempat itu, atau dalam bermukimnya itu terdapat maslahat Ad-Dien, misalnya berdakwah kepada Allah dan menyebarkan Islam

Allah Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: 'Dalam keadaan bagaimana kamu ini'. Mereka menjawab :'Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)'.Para malaikat berkata : 'Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah dibumi itu'. Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk- buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk berhijrah), mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pema'af  lagi Maha Pengampun". (An-Nisa: 97-99).

Kedua
Membantu dan menolong kaum muslimin dalam urusan dien dan duniawi baik dengan jiwa, harta, juga dengan lisan (perkataan/ucapan)

Allah Ta'ala berfirman:

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain". (At-Taubah: 71).
Dan Ta'ala berfirman:

"(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka". (Al-Anfal: 72).

Ketiga
Merasa sakit atas penderitaan mereka, serta berbahagia dengan kebahagian mereka
Telah bersabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam...
"Artinya: Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit"

Dan beliau bersabda...
"Artinya: Seorang mukmin dan mukmin lainnya adalah bagaikan suatu bangunan yang sebagianya menutup bagian lainnya (seraya/sambil merapatkan antara jari-jari beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam)".

Keempat
Memberi nasehat serta mencintai kebaikan mereka serta tidak menghina dan tidak menipu mereka
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda...
"Artinya: Tidaklah seorang diantara kamu beriman sehingga ia mencintai saudaranya melebihi cintanya terhadap dirinya sendiri".

Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Artinya: Seorang muslim adalah saudara muslim  yang lain; tidak meremehkannya, dan tidak menghinanya serta tidak menyerahkannya (kepada musuh), betapa buruknya jika seorang menghina (meremehkan) saudaranya yang muslim ; segala yang ada pada seorang muslim adalah  haram pada muslim lainnya baik darahnya, hartanya, dan harga dirinya".

Dan besabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Artinya: Janganlah kalian saling membenci, saling bermusuhan, saling memata-matai dan janganlah sebagian kamu menjual (berakad) terhadap (akad) lainnya, jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara"

Kelima
Menghormati dan memuliakan mereka serta tidak mengurangi kehormatan mereka

Allah Ta'ala berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang zalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang"  (Al-Hujurat: 11-12).

Hanya ingin menulís

Ehemmm aku sebenarnya ndak tahu mau menulís apa, tapi dari semalam kepalaku terasa mau pecah, ditambah suara gadụh mereka (read temen²ku).

Pagi² sekali aku udah menyiram kepalaku dengan air dingin, tp koq sampe sekarang masih sakit ya, apa mau terserang flu po?

Oya ini hari terakhir aku ujian lho... seperti aku mau bolos saja, lhah kondisi tubụh lg ndak bisa diajak kompromi ^_^