Jam menunjukkan pukul 01.25, mata belum terpejam untuk merasakan nikmatnya tidur. Alhamdulillaah..bersyukur, sakit mulai berkurang walau diselingin beberapakali muntah, mungkin efek habis minum obat.
Pagi terasa berat mau beranjak dari peraduan, ditambah kepala sakit karena tekanan darah turun. Sedih itu pasti, harus absen lagi. Namun apa dayaku, jikapun ku paksakan untuk tetap masuk apakah bisa fokus?
Walaupun demikian, tetap ku dekap mushaaf sebagai penyejuk jiwaku. Ku lantunkan ayat demi ayat, karena ia adalah obat hatiku yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar